Life Is Beautiful

Life Is Beautiful | Official Trailer (HD) - Roberto Benigni ...











***

Hi blog! Setelah 1000 purnama akhirnya tulisan saya mendarat lagi. Tempo hari menjelang pukul 22.00 saya memutuskan menonton sebuah film luar biasa yang digarap oleh sutradara ternama Roberto Benigni juga sekaligus pemeran utama difilm yang berasal dari Italia ini. Film yang menurut saya sangat epik, dari segi audio-visual yang sangat memanjakan mata, menenangkan hati, mendebarkan, hingga sense of humornya nda kalah membuat saya sakit perut dan geleng-geleng kepala, sekaligus buat mewek berkali-kali. The point is semua feel yang saya harapkan ternyata tercover indah pada film ini. Jujur punya jujur saya bukan orang yang ahli dalam memberikan suatu review dan menceritakannya, tapi saya memutuskan untuk meracuni teman-teman saya so "pls take your time to watch this movie" wkwk. FIX harus nonton!!

Ceritanya mengisahkan keluarga kecil yang dipisahkan dan menjadi tawanan Nazi. Istrinya yang diperankan oleh Nicoletta Braschi yang mau tidak mau harus terpisahkan dari anak juga suami tercintanya. Menjalani hari-hari jadi budak Nazi dan dibayang-bayangi senjata juga anjing pelacak jika sesekali memberontak. Namun dikeadaan serba tertekan dan mengerikan tersebut tidak membuat pikiran Benigni kehilangan arah. Sang ayah memberikan pemahaman kepada putra kecilnya bahwa kondisi saat itu adalah hanya permainan perang-perangan belaka, yang jika siapa menang akan mendapatkan Tank.

Mulanya sang anak sangat termotivasi namun seiring berjalananya waktu Ia merasa ada yang mengganjal dalam permainan tersebut dan memutuskan ingin menyudahinya. Benigni memutar isi kepalanya dan mencari solusi lain. Tak ayal Ia mengiakan kemauan sang anak untuk kembali ke rumah dan bertemu sang ibu. "baiklah kita menyerah, dan mari kita hentikan permainan ini" "kita kalah dan hadiah Tank itu akan diambil oleh orang lain" ternyata jiwa pemenang dalam diri sang anak belum sepenuhnya padam. "Tidak ayah, diluar pun juga masih hujan, ayo kita menangkan permainan ini"

Sayangnya Benigni harus dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa ia akan dibunuh. Sebelum waktu itu tiba sang ayah bergegas memberikan arahan kepada sang anak. disuruhlah putra kecilnya untuk bersembunyi hingga tak ada satupun orang tersisa dan Tank datang menjemputnya. Pada hari itu tiba, sang ayah berjalan bersama tentara Nazi yang sedang menyodorkan moncong senapan dibelakang kepalanya. Benigni menyadari bahwa saat itu Ia masih dalam pantauan sang putra yang mengintip di balik persembunyian. Benigni memutuskan bahwa apapun yang terjadi Ia akan tetap terlihat baik-baik saja. Benigni berjalan selayaknya tentara yang sedang berparade. Puncaknya terdengar suara tembakan menyalak di balik tembok persembunyian sang anak.

Beberapa jam kemudian camp Nazi tersebut pun sunyi dan sang anak akhirnya keluar dari tempat peraduannya. Ia masih belum menyadari bahwa sang ayah telah tiada hingga datang sebuah Tank menyelamatkannya. Diperjalanan tanpa diduga mereka bertemu sang ibu yang tenyata juga telah bebas dari tawanan Nazi.
"bu aku mendapatkan Tank, Horay, horay!"
Sang ibu tertawa dipelukan sang anak

\the end/

Kesannya memang lebih ke spoiler yaa ckck, tapi dari film ini sedikit membuat pola pikir saya berubah. Namun begitu berarti. Bahwa yang bisa dipetik ialah dikeadaan sesukar apapun seseorang, hati jua pikirannya masih memberi peluang untuk Ia berfikir jernih lalu mencari solusi. Kemudian memilih untuk baik-baik saja setelahnya. Bahwa sesempit apapun keadaan, fisik yang terbelenggu tidak membuat isi kepala kita juga ikut-ikutan terhimpit.
Benigni memang dihadapkan dengan situasi yang sangat tertekan, tersekap, namun pikirannya sama sekali tidak. Sesungguhnya Ia punya hati juga pikiran yang merdeka.


Life is beautiful 



Komentar